Langsung ke konten utama

Tempat singgah sang dewa

beberapa saat yang lalu aku berkunjung ke tempat singgah sang dewa, yaitu dataran tinggi dieng di jawa tengah. tempat di atas gunung yang menjulang tinggi dengan berbagai kerindangan pohon dan kesejukan hawa. dari kota, perjalanan yang kulewati cukup sukar, melewati jurang-jurang, sudut jalan yang curam, dan hawa mistis di sekeliling. setelah jarum jam hampir beralih, sampailah aku ditempat singgah tersebut, udara dingin langsung memeluk badanku. setelah berjalan beberapa saat aku menemui lima bangunan kuno, yang disebut kompleks arjuno. sebuah kompleks yang berisikan candi arjuna, candi srikandi, candi puntadewa, candi semar dan candi sembadra.
letak lima bangunan ini sangat indah, komposisi yang presisi, penuh dengan hijau rumput, bukit-bukit alami, dan jalanan bebatuan. pandangan yang menyejukkan hati, hilangkan sukarnya perjalananku tadi. terdiamku, mendengar ucapan-ucapan guideku yang menjelaskan tentang kompleks ini. ternyata kompleks ini dibangun abad ke-8, dan menjadi yang tertua di tanah jawa. sungguh bangunan tua yang indah, tak terbayangkan olehku bagaimana nenek moyang dulu membangunnya, sungguh sebuah maha karya. tak lama setelahnya turun air hujan yang membuat suasana semakin dingin, dan kulanjutkan perjalananku ke sebuah bangunan modern, yang dikenal dengan nama museum kailasa.
museum kailasa ini sangat indah, banyak benda-benda mahakarya yang terbuat dari batu kuno di dalamnya. kehidupan masyarakat dieng pun tak luput dari perhatian pengelola tempat ini, dan memasukkannya di sebuah bagian khusus di museum ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SENI TARI REMO TRISNAWATI DI SITUBONDO

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1.   Pendahuluan Kabupaten Situbondo adalah suatu kabupaten di Jawa Timur , Indonesia dengan pusat pemerintahan dan ibukota terletak di Kecamatan Situbondo . Kota ini terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa , dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan. Dengan letaknya yang strategis, di tengah jalur transportasi darat Jawa Bali, kegiatan perekonomiannya tampak terjaga "hidup". Situbondo mempunyai pelabuhan Panarukan yang terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di pulau Jawa yang dibangun oleh Daendels pada era kolonial Belanda. Selain di sektor ekonomi, Situbondo juga memiliki kebudayaan yang  sangat beragam, diantaranya adalah kesenian Ojhung yang berupa olahraga tradisional yang diadakan setiap tahun saat pelaksanaan selamatan Desa Bugeman tepatnya hari selasa akhir bulan Ramadhan (Hijriah). Kesenian lain diantaranya Parabenan, Trolingkung, Pojian, Topeng, Kom

SEJARAH LUMAJANG

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.    Latar Belakang Kota Lumajang bisa disebut sebagai kota tua di Jawa Timur selain Tuban. Sejarah Kota Lumajang sudah dimulai sejak zaman nirloka, di mana ditemukan neolitikum (zaman kebudayaan batu), yang berasal dari sekitar tahun 6000-2000 S M. Kabupaten Lumajang , adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia . Ibukotanya adalah Lumajang . Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Malang di barat. Nama Lumajang berasal dari "Lamajang" yang diketahui dari penelusuran sejarah, data prasasti, naskah-naskah kuno, bukti-bukti petilasan dan hasil kajian pada beberapa seminar dalam rangka menetapkan hari jadinya.Beberapa bukti peninggalan yang ada antara lain Prasasti Mula Malurung , Naskah Negara Kertagama , Kitab Pararaton , Kidung Harsa Wijaya , Kitab Pujangga Manik , Serat Babad Tanah Jawi , dan Serat Kanda . Karena Prasasti Mula M

LAPORAN PKL SUNAN DRAJAD

A.  LETAK GEOGRAFIS Makam Sunan Drajad terletak di D esa Drajad, kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur.   B.  SEJARAH (1) Sejarah Pembangunan Untuk menghormati jasa - jasa Sunan Drajat sebagai seorang Wali penyebar agama Islam di wilayah Lamongan dan untuk melestarikan budaya serta benda- benda bersejarah peninggalannya Sunan Drajat, keluarga dan para sahabatnya yang berjasa pada penyiaran agama Islam, Pemerintah Kabupaten Lumajang mendirikan Museum daerah Sunan Drajat di sebeah timur Makam. Musium ini telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur tanggal 1 Maret 1992. Upaya Bupati Lamongan R. Mohamad Faried, SH untuk menyelamatkan dan melestarikan warisan sejarah bangsa ini mendapat dukungan penuh Gubernur Jawa Timur dengan alokasi dana APBD I yaitu pada tahun 1992 dengan pemugaran Cungkup dan pembangu nan Gapura Paduraksa senilai Rp. 98 juta dan anggaran Rp. 100 juta 202 ribu untuk pembangunan kembali Masjid Sunan Drajat yang diresmikan oleh Menteri P