beberapa saat yang lalu aku berkunjung ke tempat singgah sang dewa, yaitu dataran tinggi dieng di jawa tengah. tempat di atas gunung yang menjulang tinggi dengan berbagai kerindangan pohon dan kesejukan hawa. dari kota, perjalanan yang kulewati cukup sukar, melewati jurang-jurang, sudut jalan yang curam, dan hawa mistis di sekeliling. setelah jarum jam hampir beralih, sampailah aku ditempat singgah tersebut, udara dingin langsung memeluk badanku. setelah berjalan beberapa saat aku menemui lima bangunan kuno, yang disebut kompleks arjuno. sebuah kompleks yang berisikan candi arjuna, candi srikandi, candi puntadewa, candi semar dan candi sembadra.
letak lima bangunan ini sangat indah, komposisi yang presisi, penuh dengan hijau rumput, bukit-bukit alami, dan jalanan bebatuan. pandangan yang menyejukkan hati, hilangkan sukarnya perjalananku tadi. terdiamku, mendengar ucapan-ucapan guideku yang menjelaskan tentang kompleks ini. ternyata kompleks ini dibangun abad ke-8, dan menjadi yang tertua di tanah jawa. sungguh bangunan tua yang indah, tak terbayangkan olehku bagaimana nenek moyang dulu membangunnya, sungguh sebuah maha karya. tak lama setelahnya turun air hujan yang membuat suasana semakin dingin, dan kulanjutkan perjalananku ke sebuah bangunan modern, yang dikenal dengan nama museum kailasa.
museum kailasa ini sangat indah, banyak benda-benda mahakarya yang terbuat dari batu kuno di dalamnya. kehidupan masyarakat dieng pun tak luput dari perhatian pengelola tempat ini, dan memasukkannya di sebuah bagian khusus di museum ini.
letak lima bangunan ini sangat indah, komposisi yang presisi, penuh dengan hijau rumput, bukit-bukit alami, dan jalanan bebatuan. pandangan yang menyejukkan hati, hilangkan sukarnya perjalananku tadi. terdiamku, mendengar ucapan-ucapan guideku yang menjelaskan tentang kompleks ini. ternyata kompleks ini dibangun abad ke-8, dan menjadi yang tertua di tanah jawa. sungguh bangunan tua yang indah, tak terbayangkan olehku bagaimana nenek moyang dulu membangunnya, sungguh sebuah maha karya. tak lama setelahnya turun air hujan yang membuat suasana semakin dingin, dan kulanjutkan perjalananku ke sebuah bangunan modern, yang dikenal dengan nama museum kailasa.
museum kailasa ini sangat indah, banyak benda-benda mahakarya yang terbuat dari batu kuno di dalamnya. kehidupan masyarakat dieng pun tak luput dari perhatian pengelola tempat ini, dan memasukkannya di sebuah bagian khusus di museum ini.
Komentar